
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka April 2021. Biasanya akan banyak calo yang mengiming-imingi janji surga, yakni dapat membantu lolos seleksi. Pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap praktik percaloan.
Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjinarko mengatakan jika ada oknum yang menjanjikan seseorang dapat lulus dari proses seleksi, terlebih tanpa tes itu dapat dipastikan bohong.
Sebab, penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam proses seleksi, baik di tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sudah transparan dan akuntabel.
"Mulai pendaftaran secara online hingga proses seleksi berlangsung, semua dilakukan dengan sistem secara akuntabel dan transparan. Hasil seleksi bisa kita ketahui secara langsung. Peserta bahkan pengantar bisa tahu hasilnya usai tes berlangsung," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).
Menurut Teguh, praktik calo dapat dihindari masyarakat dengan mengecek kebenaran berita yang beredar dari sumber terpercaya seperti website maupun media sosial Kementerian PANRB atau BKN secara berkala.
Jika ada surat atau info yang beredar mengatasnamakan lembaga atau pejabat kami, sebaiknya masyarakat menanyakan kebenarannya kepada kami terlebih dahulu," jelasnya.
Sebagai informasi, tahun ini pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk CPNS dan PPPK. Jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak 1 juta formasi, untuk pemerintah pusat sebesar 83.000 formasi, dan pemerintah daerah sebesar 189.000 formasi."Jangan mudah percaya terhadap janji-janji orang lain yang dapat meluluskan seseorang terutama jika harus membayar sejumlah uang tertentu," tambahnya.