Kepala BKN Bima Haria Wibisana (tengah) meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020. ANTARA
Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengatakan tes seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru 2021 tidak akan melalui Computer Assisted Test (CAT) BKN.
"Untuk PPPK guru ini, tesnya tidak mungkin dilakukan oleh BKN sendiri. Karena jumlahnya sangat besar," kata Bima dalam rapat bersama Komisi II DPR, Rabu, 24 Maret 2021.
Bima mengatakan, formasi guru PPPK 2021 dibuka sebanyak 1 juta. Meski usulan kebutuhan yang masuk baru mencapai 500 ribu formasi, Bima mengungkapkan bahwa angka tersebut merupakan rekor lantaran penerimaan ASN biasanya hanya 150-200 ribu.
Sehingga, BKN menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggunakan fasilitas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang ada di semua sekolah. "Karena guru-guru ada di sekolah-sekolah, jadi akan lebih mudah tes di sekolah bersangkutan," katanya.
Rencananya, pendaftaran PPPK guru tahun ini akan dimulai Mei-Juni melalui SSCASN BKN. Seleksi tahap 1 hingga 3 melalui CAT UNBK. Sedangkan pengumuman, pemberkasan, dan penetapan NIP melalui BKN.
FRISKI RIANA/Tempo